Kredibilitas Blogger Diragukan?

"Jangan cari tinjauan pustaka dari internet, tapi dari buku saja karena lebih bisa dipertanggungjawabkan".

Itulah kata pertama yang saya dengar ketika saya mengonsultasikan bab 2 karya ilmiah ke guru saya. Saya sendiri langsung berpikir mengapa tidak boleh ambil tinjauan pustaka lewat internet? Guru saya berpendapat kalau sebagian besar informasi yang tersebar di internet belum tentu benar, terutama blog. Separah itukah blogger?

Blogger bingung?


Saya tahu dasar dari argumen itu, karena para blogger menulis artikel berdasarkan pengalaman dan ilmu pengtahuan pribadi, bukan penelitian atau riset resmi yang sebelum diterbitkan sudah diuji oleh para pakar terlebih dahulu.

Namun, yang saya pikirkan lebih dari itu. Bagaimana mungkin para blogger menyediakan ilmu yang tidak tentu kebenarannya. Lalu untuk apa artikel-artikel itu dipublikasikan? Bukannya malah jadi menyesatkan kalau memang itu benar?

Salah satu mengapa blogger diragukan, karena sebagian besar artikelnya sudah dibumbui dengan opini yang berlebihan, sehingga informasi yang diterima oleh pembaca menjadi bias. Faktanya, tidak ada para profesional yang mau membaca blogger sebagai media untuk mencari pemecahan masalah.

Lalu satu lagi, sering terjadi dimana blogger hanya menuliskan artikel tanpa melakukan hal yang dia tulis. Salah satu yang paling klise adalah artikel tentang kesehatan. Apakah sang penulis sudah menguji kebenaran artikelnya? Belum tentu.

Saya sering membaca artikel yang berhubungan dengan sains karena saya memang menyukainya. Dan ternyata tidak semua informasi di sana benar. Lalu saya juga sering membaca blog yang bertopik berita, dan ternyata beritanya tidak 100% nyata terjadi alias hanya karangan. Atau kalau misalnya itu berita benar, isinya sudah dibumbui dengan opini penulis.

Sedangkan buku, jurnal, atau koran informasinya sudah pasti benar, karena kita bisa memprotes apabila informasi yang disajikan ternyata sesat. Salah satu mengapa buku lebih disarankan adalah karena identitas penulis buku ditulis secara benar sedangkan blogger menuliskan identitas anonim. Jika informasi blog salah, kemana kita mau protes?

Mengapa ini bisa sampai terjadi? Semakin lama semakin sedikit orang yang mau membaca artikel di blog gara-gara informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Padahal untuk membangun sebuah blog yang bagus juga tidak mudah. Apa anda mau susah-susah membuat blog, tapi informasi yang anda tulis palsu lalu pengunjung menjadi tidak percaya dengan blog anda?

Mari kita perbaiki citra blogger. Tulislah artikel yang memang benar-benar anda mengerti. Kalau memang anda ingin berbagi informasi dengan metode literatur, pahami dulu sebelum menambahkan opini agar informasinya tidak bias. Hilangkan citra kalau blogger adalah penulis non profesional dari sekarang!

0 Response to " Kredibilitas Blogger Diragukan? "

Posting Komentar