CMS atau Koding? Tergantung Kemampuan Anda

Bagi para webmaster, metode pembuatan website memang menjadi masalah tersendiri apalagi bagi anda yang baru terjun ke dunia web. Mereka yang baru saja mempelajari HTML dan CSS, mungkin akan merasa pusing dan stress karena sulitnya mengatur website dengan menggunakan kode, belum lagi untuk mempercantik tampilan anda juga wajib menguasai php, ajax,  JQuery, serta Javascript. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah website berkualitas?

Tapi, memang ada juga orang yang khusus dan cepat dalam mempelajari koding. Sekali lihat saja dia sutah tahu apa yang perlu dia inputkan agar bisa menghasilkan website yang diinginkan, tapi kalau anda bukan tipe orang yang seperti itu bagaimana?

CMS Or Coding?

CMS (Content Management System) bisa menjadi pilihan alternatif. Aplikasi CMS seperti Joomla, Blogger, dan Wordpress bisa membantu anda para pemula untuk membangun website untuk kali pertama. Namun, CMS tidak memiliki fitur selengkap kode sehingga apabila anda ingin mengubah tampilan lebih lanjut.

Agar anda lebih memahami kelebihan dan kekurangan antara dua fitur tersebut, saya akan melampirkannya disini. Silahkan disimak

CMS (Content Management System)


Content Management System adalah metode pembuatan website dengan aplikasi web builder yang berbasis Graphic User Interface. Biasanya mereka sudah menyediakan template (baik default maupun custom) yang bisa digunakan saat itu juga. Contoh aplikasinya adalah WordPress, WiX, SimpleSite, Blogger, Joomla. Namun, mereka juga menyediakan fasilitas koding untuk mereka yang ingin melakukan modifikasi lanjutan.

Kelebihan:
  1. User Interface berbasis GUI (graphic User Interface) sehingga anda bisa dengan mudah mencari apa yang anda kehendaki
  2. Lebih cepat karena berbasis WYSIWYG (what you see is what you get), begitu anda menerapkan perubahan, saat itu juga anda akan tahu hasilnya.
  3. Sudah disediakan semuanya, anda hanya tinggal melakukan "klik" ke fitur yang disediakan.
  4. Mudah untuk dimodifikasi
  5. Tidak memerlukan banyak waktu untuk mempelajarinya
  6. Semua sudah disediakan oleh penyedia layanan. Anda hanya perlu mengurus konten saja
Kekurangan:
  1. Kalau ingin hasilnya lebih memuaskan, tetap harus menguasai koding (setidaknya dasar)
  2. Tidak bisa diatur sesuka hati
  3. Biasanya hasilnya hanya tergantung pada pembuat website. Anda tidak tahu apa saja yang terkandung di dalamnya (misal kalau ada skrip yang tidak diinginkan)
Kekurangan CMS memang sebagian besar terorientasi pada hasil dan tampilan, namun untuk para pemula yang baru akan bereksperimen dengan website, tentu sudah cukup.

Metode Koding


Metode koding meliputi kode-kode HTML, CSS, JQuery, Ajax Query, PHP, dan Javascript. Jika anda bertanya bagaimana tingkat kesulitannya, saya bisa menjawab SANGAT SULIT SEKALI. Salah satu sulitnya yaitu karena banyaknya kode-kode yang harus dipahami baik pengertian maupun cara penggunaan. Namun, sebagai gantinya anda bisa membuat website yang powerfull dan unik sehingga kesan profesional sangat terlihat.

Kelebihan:
  1. Bebas
  2. Bisa membuat website yang kaya fitur
  3. Tidak perlu bergantung pada penyedia layanan
  4. Pengembangan website lebih luas.
Namun kekurangannya juga tidak kalah hebat.
  1. Anda yang mengurusi semuanya baik desain, tag-tag penting, konten, tautan, dan lain-lain
  2. Butuh waktu lama karena anda harus mengecek hasil koding terhadap kode anda
  3. Salah sedikit, error semua
  4. Apabila terjadi error di kemudian hari, anda harus mengacak-acak semua kode yang saling berhubungan dengan error tersebut.
Sulit mana? Sebenarnya tergantung dengan kemampuan anda semua. Ada orang yang memang menyukai koding saat akan membuat website namun ada juga yang tidak betah melihat tulisan berjejer dan akhirnya memilih CMS (Seperti saya). Pastikan anda memilih cara yang pas untuk anda agar tidak kecewa dengan hasilnya. Salam!

0 Response to " CMS atau Koding? Tergantung Kemampuan Anda "

Posting Komentar